Mencari tips desain landing page untuk membantu Anda mendapatkan lebih banyak prospek dan meningkatkan konversi?
Landing page bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk kampanye pemasaran apa pun. Dengan landing page yang dirancang dengan baik dan sangat terfokus pada tujuan tertentu, Anda bisa menghilangkan semua gangguan dan mengarahkan pengunjung untuk mengambil tindakan.
Tapi, seperti apa desain landing page yang baik? Dan bagaimana Anda bisa menggunakan desain landing page untuk meningkatkan konversi secara drastis?
Hari ini, kami akan membagikan tips desain landing page terbaik agar Anda bisa membuat halaman yang tidak hanya indah, tapi juga efektif dalam mengonversi. Pertama-tama, mari kita bahas lebih dalam mengapa Anda memerlukan landing page dan bagaimana itu bisa membantu Anda mencapai tujuan.
Mengapa Anda Membutuhkan Landing Page
Landing page adalah halaman mandiri di situs Anda yang dibuat untuk penawaran atau kampanye tertentu. Ini berbeda dengan beranda situs Anda yang biasanya memiliki banyak pilihan berbeda untuk pengunjung.
Tugas utama dari landing page adalah menarik orang yang tertarik dengan penawaran Anda dan meyakinkan mereka untuk mengambil tindakan.
Anda bisa membuat landing page untuk berbagai tujuan, seperti:
Menawarkan lead magnet sebagai imbalan atas informasi kontak
Mempromosikan produk atau layanan tertentu
Membangun antusiasme tentang suatu acara atau promo
Mendapatkan pendaftaran untuk webinar
Dan banyak lagi
Saat pengunjung tiba di landing page, tidak ada pilihan lain yang dapat mengalihkan perhatian mereka. Sebaliknya, mereka bisa fokus mengambil tindakan yang Anda inginkan.
Tips Desain Landing Page Terbaik
Landing page paling dasar memiliki elemen-elemen berikut:
Judul utama
Subjudul
Copy atau teks utama
Gambar
Call-to-Action (CTA)
Selain elemen dasar, ada praktik terbaik yang bisa mengubah landing page Anda menjadi mesin penghasil prospek yang kuat.
Berikut adalah tips desain landing page yang akan membantu Anda menciptakan halaman dengan konversi tertinggi:
1. Fokus pada Satu Tujuan di Landing Page Anda
Seperti yang telah disebutkan, tujuan utama dari landing page adalah agar fokus pada satu tujuan saja. Terlalu banyak pilihan hanya akan membuat pengunjung bingung dan kecil kemungkinan mereka mengambil tindakan yang Anda inginkan.
Pastikan pesan Anda jelas dan hanya berfokus pada satu penawaran.
2. Buat Tanpa Gangguan
Hilangkan menu navigasi, link eksternal, dan elemen lain yang tidak diperlukan. Satu-satunya hal yang boleh diklik adalah tombol CTA Anda. Hal ini akan meningkatkan konversi dan menurunkan bounce rate.
3. Gunakan Template Landing Page
Mendesain landing page profesional dari awal bisa sulit. Gunakan template yang sudah didesain oleh profesional dan sesuaikan dengan merek serta penawaran Anda.
Template biasanya tersedia untuk:
Halaman penjualan
Halaman webinar
Halaman video
Halaman “coming soon”
Halaman “thank you”
Dan lainnya
4. Pilih Warna yang Tepat
Warna memengaruhi psikologi. Misalnya:
Biru = kepercayaan, kekuatan
Hijau = pertumbuhan, kesehatan
Gunakan warna yang sesuai dengan emosi yang ingin Anda bangkitkan dari pengunjung.
5. Pastikan Responsif
Landing page Anda harus terlihat bagus di desktop, tablet, dan smartphone.
6. Tarik Perhatian dengan Judul Menarik
Judul adalah hal pertama yang dilihat pengunjung. Buat jelas dan langsung menyampaikan manfaat penawaran Anda.
7. Tulis Copy yang Relevan dengan Audiens
Fokus pada masalah yang dihadapi audiens Anda dan bagaimana produk Anda menyelesaikannya. Gunakan poin-poin agar mudah dibaca.
8. Gunakan Tipografi yang Mudah Dibaca
Pilih font yang jelas dan tidak dekoratif. Kombinasi font juga harus serasi agar mudah dibaca dan tetap menarik.
9. Tampilkan Nilai di Atas Fold
Letakkan informasi paling penting (penawaran & CTA) di bagian atas halaman yang langsung terlihat tanpa scroll.
10. Buat CTA yang Menarik
CTA adalah elemen terpenting. Gunakan warna mencolok, ukuran besar, dan teks yang persuasif. Contoh:
“Download eBook Sekarang”
“Klaim Diskon Hari Ini”
“Coba Gratis Sekarang”
11. Tambahkan Video untuk Informasi Kompleks
Video meningkatkan keterlibatan dan bisa menjelaskan produk/layanan lebih efektif dibanding teks panjang. 66% konsumen lebih suka menonton video daripada membaca.
12. Integrasikan dengan Media Sosial
Tambahkan tombol berbagi media sosial agar pengunjung mudah membagikan halaman Anda dan meningkatkan jangkauan.
13. Tampilkan Bukti Sosial
Tampilkan:
Ulasan pelanggan
Testimoni
Rating bintang
Logo klien terkenal
Konten dari pengguna
Bukti sosial meningkatkan kepercayaan dan menciptakan FOMO (takut ketinggalan).
14. Pendekkan Formulir Anda
Formulir panjang membuat orang enggan mengisi. Hanya minta data penting seperti alamat email.
15. Gunakan Opt-in 2 Langkah
Alih-alih langsung menampilkan formulir, gunakan tombol CTA yang saat diklik menampilkan formulir. Ini bisa meningkatkan konversi.
16. Ciptakan Urgensi dengan Countdown Timer
Gunakan timer hitung mundur untuk penawaran terbatas agar pengunjung terdorong mengambil keputusan cepat.
17. Tambahkan FAQ
Bagian FAQ membantu menjawab pertanyaan umum dan menghilangkan keraguan sebelum pengunjung mengambil tindakan.
18. Optimalkan Kecepatan Halaman
Pastikan halaman memuat cepat. Beberapa cara:
Gunakan hosting cepat
Aktifkan caching
Kompres gambar
Gunakan CDN
Selalu update situs Anda
19. Lakukan A/B Testing
Uji elemen seperti warna tombol CTA, headline, gambar, dll. untuk melihat mana yang paling efektif dalam meningkatkan konversi.
20. Tambahkan Intervensi Exit untuk Pengunjung yang Pergi
Gunakan teknologi Exit-Intent® untuk menampilkan pesan khusus saat pengunjung hendak meninggalkan halaman. Ini bisa mengubah pengunjung yang nyaris pergi menjadi pelanggan.
Contohnya, InternetSuccesGids menggunakan taktik ini untuk meningkatkan konversi 24% dan pertumbuhan daftar email lebih dari 250%.
Penutup:
Dengan mengikuti tips desain landing page ini, Anda bisa menciptakan halaman yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menghasilkan konversi tinggi. Selamat mencoba!