10 Tips Memilih CMS (Content Management System)

Sebuah situs web yang sukses dan produktif akan lebih mudah untuk diedit, dikelola, dan dipelihara baik oleh pengguna maupun webmaster. Tips memilih CMS di bawah ini akan membantu Anda bagaimana konten situs web membutuhkan pembaruan, pengeditan, penambahan, dan pengelolaan secara teratur. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan Content Management System (CMS). Pemilihan CMS harus mempertimbangkan berbagai kebutuhan situs web, sehingga diperlukan perhatian yang cermat. Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 tips untuk memilih CMS.


Tips Memilih CMS

1. Harga Produk CMS

Langkah pertama adalah memilih CMS yang tidak terlalu murah atau terlalu mahal. Memilih produk dengan harga sangat rendah tidak selalu menguntungkan, demikian pula sebaliknya. Fitur, fungsi, dan aspek tertentu membutuhkan biaya yang tidak dapat ditekan terlalu rendah, sehingga opsi yang terlalu murah tidak disarankan. Di sisi lain, produk yang sangat mahal juga bukan pilihan yang bijak, terutama ketika pasar menawarkan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau.

2. Riset Sebelum Membeli

Riset sebelum membeli adalah langkah penting untuk mendapatkan produk yang baik, termasuk CMS. Tanpa riset yang mendalam, pembeli sering kali gagal menemukan produk yang tepat. Ada banyak fitur dan fungsi penting yang harus diketahui sebelum membeli CMS agar mendapatkan produk yang sesuai kebutuhan. Riset yang tepat sebelum melakukan transaksi memungkinkan penghematan biaya dan pilihan yang lebih baik.

3. CMS yang Terlalu Teknis

CMS dirancang untuk mempermudah pengeditan dan pengelolaan konten dari backend situs web. Beberapa pengguna mungkin lebih suka CMS dengan fitur teknis yang sering kali disertai proses yang rumit. Namun, CMS yang memiliki antarmuka pengguna yang terlalu kompleks tidak akan relevan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memilih CMS yang terlalu teknis.

4. Faktor SEO

SEO adalah bagian penting dari sebuah situs web yang tidak boleh diabaikan, termasuk saat memilih CMS. Potensi CMS yang ramah SEO harus dievaluasi untuk meningkatkan nilai situs web. Dengan analisis dan perbandingan yang tepat antara produk yang tersedia, Anda dapat menemukan CMS yang menguntungkan dari segi SEO. Mengabaikan peringkat mesin pencari dan visibilitas situs web adalah langkah yang kurang bijak.

5. Kompatibilitas dengan Perangkat Mobile

CMS harus dipilih berdasarkan dukungannya terhadap berbagai perangkat mobile modern. Dengan pertumbuhan teknologi mobile yang pesat, semakin banyak pengguna yang mengakses situs web melalui ponsel pintar dan perangkat mobile lainnya. Karena penetrasi mobile meningkat setiap hari, pemilihan CMS harus memperhatikan faktor ini. Pastikan CMS kompatibel dan fleksibel dengan berbagai perangkat mobile.

6. Dukungan Komunitas

Dukungan komunitas mungkin bukan faktor yang sangat penting, tetapi tetap memiliki nilai signifikan. Jika CMS memiliki dukungan komunitas, maka CMS tersebut cenderung lebih mudah digunakan. Dengan dukungan komunitas, pengguna dan webmaster dapat lebih mudah mengelola CMS yang dipilih. Oleh karena itu, aspek ini sebaiknya diperhatikan.

7. Plugin, Ekstensi, dan Modul

Saat memilih CMS, penting untuk menganalisis fitur tambahan seperti plugin, ekstensi, dan modul. Jika CMS yang dipilih memiliki banyak tambahan ini, maka itu adalah pilihan yang baik. Komponen-komponen tersebut dapat meningkatkan fitur dan fungsi situs web, sehingga sebaiknya diprioritaskan.

8. Hindari Gimmick Pemasaran

Penyedia CMS sering menggunakan strategi pemasaran yang intens untuk menarik perhatian konsumen. Pengguna harus waspada terhadap upaya ini dan membuat pilihan berdasarkan kebutuhan, bukan promosi. Penyedia sering kali mengklaim fitur seperti dukungan komunitas atau add-on, meskipun ini tidak selalu menjadi formula kesuksesan CMS. Oleh karena itu, pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

9. Pengelolaan Multi Situs

CMS yang memungkinkan pengelolaan beberapa situs dengan satu admin akan menjadi pilihan yang baik. Pengguna akan mendapatkan manfaat lebih besar dari produk yang memungkinkan pengeditan atau pengelolaan banyak situs web dari satu backend. CMS yang mendukung pengelolaan multi-situs sebaiknya diprioritaskan.

10. Preferensi dan Kebutuhan Sendiri

Sering kali, pengguna mengikuti saran teman atau kolega dalam memilih CMS, yang sebenarnya bukan langkah yang ideal. Sebelum membeli, kebutuhan spesifik harus dinilai terlebih dahulu. Jika produk tidak memenuhi kebutuhan Anda, akan lebih sulit mendapatkan hasil maksimal. Meminta saran dari orang lain atau berkonsultasi dengan ahli IT adalah langkah yang baik, tetapi pada akhirnya, produk tersebut harus memenuhi kebutuhan Anda.


Dengan mengikuti tips memilih CMS ini, Anda dapat memilih mana yang paling sesuai untuk mendukung kesuksesan dan produktivitas situs web Anda.